Selasa, 28 November 2017

[Praktikum Bahan Bangunan Laut] Pekan ke-4 Kelompok 1 – Muhammad Hilman Riza (15516016) : Curing, Capping, Dan Uji Tekan Beton Usia 7 hari


Kamis, 26 Oktober 2016 : Praktikum 4 BBL

Curing
Tujuan:
Membantu berlangsungnya reaksi kimia yang terjadi antara senyawa pembentuk beton
Alat/kondisi:
·         Ruangan lembab dengan kelembaban relatif tidak kurang dari 95%
·         Bak yang diisi air kapur jenuh untuk curing
Prosedur:

Curing dilakukan dengan meletakkan beton silinder ke dalam bak yang berisi air kapur jenuh. Setelah melakukan curing, selanjutnya penjelasan mengenai proses capping.


Capping

Tujuan:
Memastikan distribusi beban aksial yang merata ke seluruh bidang tekan silinder

Alat dan Bahan:
·         Belerang
·         Cetakan capping yang memiliki ukuran yang sesuai dengan dimensi spesimen
·         Alat untuk mencairkan belerang yang dilengkapi dengan pemanas api
Prosedur:
1.     Siapkan serbuk belerang atau senyawa capping, pemanas dengan suhu sampai 130°C (265°F), dan termometer logam untuk memeriksa suhu
2.    Lelehkan serbuk belerang atau senyawa capping
3.    Setelah menjadi cair, aduk belerang cair sebelum dituangkan ke dalam cetakan capping
4.    Tuangkan belerang cair kedalam cetakan kemudian letakkan beton silinder dengan kedua tangan di atasnya. Pastikan ujung silinder beton sebelum diletakkan dalam cetakan dalam keadaan kering
5.    Langkah ke-4 harus dilakukan dengan cepat sebelum sulfur cair membeku
6.    Ketebalan capping harus sekitar 3 mm dan tidak melebihi 8 mm
7.    Sebelum dilakukan uji kuat tekan, capping harus didiamkan dahulu agar memiliki kekuatan yang sebanding dengan beton.


Hasil Proses Capping
 

Untuk proses capping, dilakukan oleh teknisi lab


Setelah beton di capping,beton siap untuk di uji tekan

Uji Kuat Tekan Beton

Alat:
·         Timbangan
·         Universal testing machine

Prosedur:
1.     Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris
2.    Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikkan berangsur-angsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cmsampai dengan 6 kg/cm2perdetik
3.    Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah benda uji beban maksimum hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji
4.    Ulangi langkah-langkah di atas sesuai dengan jumlah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.


Beton saat di uji tekan

Pada uji kuat tekan beton usia 7 hari, beton silinder yang diuji berjumlah dua . Hasil uji kuat tekan beton usia 7 hari adalah sebagai berikut:

Hasil Percobaan
·         Diameter beton = 15 cm
·         Luas permukaan beton = 176,71 cm2
·         Kuat tekan = P / A
·         P = Beban Maksimum

 

Umur

Beton ke-

Berat Beton (Kg)

Beban Maksimum (Kg)

Kuat Tekan (Kg/cm2)

7 Hari

1

12,1

13500

76.4

7 Hari

2

12,24

13400

75.8


Analisa
     Untuk beton yang berumur 7 hari kuat tekannya seharusnya adalah 60% dari kuat tekan yang diinginkan.
0.6 x 175 = 105 kg/cm2
   Pada beton 1 dan 2 kekuatan kedua beton jauh di bawah perkiraan. hal ini disebabkan karena beton diangkat h-1 sebelum diuji (6 hari). Hal ini mengakibatkan beton terdapat rongga-rongga udara yang menyebabkan beton bersifat mudah hancur.
      Terima kasih telah membaca




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Praktikum Bahan Bangunan Laut] Pekan ke-6 Kelompok 1 – Muhammad Hilman Riza (15516016) : Uji Tarik Baja

Kamis, 9 November 2017 : Praktikum 6 BBL UJI TARIK BAJA Tujuan: ·         Menentukan hubungan tegangan dan regangan ·      ...