Baja dapat digolongkan ke dalam tiga
golongan, yaitu:
1. Baja karbon, terdiri atas besi dan karbon.
Yang
dimaksud dengan baja karbon adalah baja yang hanya terdiri dari besi ( Fe ) dan
karbon ( C ) saja tanpa adanya bahan pemadu dan unsure lain yang kadang
terdapat pada baja karbon seperti Si, Mn, P, P hanyalah dengan prosentase yang
sangat kecil yang biasa dinamakan impurities.
Baja Karbon berdasarkan prosentase kadar karbonnya dikelompokkan menjadi 3 Macam.
Baja Karbon berdasarkan prosentase kadar karbonnya dikelompokkan menjadi 3 Macam.
a. Baja Karbon Rendah.
Kandungan
karbon pada baja ini antara 0.10 sampai 0.25 % .
Karena kadar karbon
yang sangat rendah maka baja ini lunak dan tentu saja tidak dapat dikeraskan,
dapat ditempa, dituang, mudah dilas dan dapat dikeraskan permukaannya ( case
hardening). Baja dengan prosentase
karbon dibawah 0.15 % memiliki sifat mach ability yang rendah dan biasanya
digunakan untuk konstruksi jembatan, bangunan, dan lainnya.
b. Baja Karbon Menengah
Kandungan
karbon pada baja ini antara 0.25 sampai 0.55 % .
Baja jenis ini dapat
dikeraskan dan di tempering, dapat dilas dan mudah dikerjakan pada mesin dengan
baik.
Penggunaan baja karbon menengah ini biasanya
digunakan untuk poros / as, engkol dan sparepart llainnya.
c. Baja Karbon Tinggi.
Kandungan
karbon pada baja ini antara 0.55 sampai 0.70 % .
Karena kadar karbon
yang tinggi maka baja ini lebih mudah dan cepat dikeraskan dari pada yang
lainnya dan memiliki kekerasan yang baik, tetapi susah dai bentuk pada mesin
dan sangat susah untuk dilas. Penggunaan baja ini untuk pegas/per, dan
alat-alat pertanian.
2. Baja tahan karat (stainless stell)
Mengapa
sebut stainless steel atau
baja tahan karat, dan mengapa stainless steel tidak
berkarat ? Disebut sebagai baja tahan karat (stainless steel)
karena jenis baja ini tahan terhadap pengaruh oksigen dan memiliki lapisan
oksida yang yang stabil pada permukaan baja. Artikel ini
membahas pengertian stainless steel,
jenis dan macam stainless steel serta
karakteristik stainless steel.
Stainless steel bisa
bertahan dari pengaruh oksidasi karena mengandung unsur chromium lebih
dari 10,5%, unsur chromium ini
yang merupakan pelindung utama baja dalam stainless steelterhadap
gejala yang di sebabkan kondisi lingkungan.
Stainless steel di bagi dalam
beberapa kelompok utama sesuai jenis dan porsentase material
sebagai bahan pembuatan-nya. Kelompok / klasifikasi stainless
steel antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kelompok Stainless Steel
Martensitic
Martensitic memiliki
kandungan chrome sebesar 12% sampai
maksimal 14% dan carbon pada
kisaran 0,08 – 2,0%. Kandungan karbon yang
tinggi merupakan hal yang baik dalam me-responpanas
untuk memberikan berbagai kekuatan mekanis, misalnya kekerasan baja. Baja tahan
karat kelas martensitic menunjukkan kombinasi
baik terhadap ketahanan korosi dan
sifat mekanis mendapat perlakuan panas pada permukaannya sehingga bagus untuk
berbagai aplikasi. Baja tahan karat kelompok ini bersifat magnetis.
2. Kelompok
Stainless Steel Ferretic
Ferritic memiliki
kandungan chrome sebanyak 17% dan carbon antara 0,08 – 0,2%. Memiliki
sifat ketahanan korosi yang meningkat pada suhu tinggi. Namun sulit di lakukan
perlakuan panas kepada kelompok stainless steel ini
sehingga penggunaan menjadi terbatas, Baja tahan karat kelompok ini bersifat magnetis.
3. Kelompok
Stainless Steel Austenitic
Austenitic memiliki
kandungan chrome pada kisaran 17% – 25% dan Nikel pada
kisaran 8 – 20%dan beberapa unsur / elemen
tambahan dalam upaya mencapai sifat yang di inginkan. Baja tahan karat kelompok
ini adalah non magnetic.
4. Kelompok Stainless Steel Duplex
Merupakan
kelompok terbaru yang memiliki keseimbangan chromium, nikel,
molibdenum dan Nitrogen pada campuran yang sama antara
kelompok austenite dan kelompok ferit. Hasilnya
adalah sebuah kekuatan yang tinggi, sangat tahan terhadap korosi.
Direkomendasikan pada suhu -50 sampai
dengan +300 ° C. Biasanya di sebut uNS,
sebagai merk dagang.
c. Baja aliase, yaitu
baja spesial yang mengandung unsur tertentu sesuai dangan sifat yang
diinginkan.
Daftar Pustaka :
- - http://abi-blog.com/pengertian-macam-jenis-dan-karakter-stainless-steel/
- https://tehnikmesinindustri.wordpress.com/2010/05/10/baja-karbon/
- - http://willyapriyantokl14.blogspot.co.id/2015/11/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar