Kamis, 2 November 2017 : Praktikum 5 BBL
5. Uji Kuat Tekan Beton
5.1 Tujuan
1) Mengetahui seberapa kuat beton yang telah dibuat terhadap
tekanan
2) Mengetahui besar beban maksimal yang dapat diterima oleh
beton yang telah didesain
5.2 Alat dan Bahan
a)
Timbangan
b) Universal Testing Machine
5.3
Prosedur Percobaan
1)
Letakkan benda uji pada mesin tekan secara
sentris
2)
Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus
dinaikkan secara berangsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cm2
sampai dengan 6 kg/cm2
3)
Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur
atau retak. Dan catatlah benda uji beban maksimum hancur yang terjadi selama
pemeriksaan benda uji
4)
Ulangi langkah-langkah di atas sesuai dengan
jumlah benda uji yang akan ditentukan kuat tekan karakteristiknya.
Beton saat di uji tekan
5.4 Hasil Percobaan
a)
Diameter
beton = 15 cm
b)
Luas
permukaan beton = 176,71 cm2
c)
Kuat
tekan = P / A
d)
P =
Beban Maksimum
Tabel 5.1 Hasil
Uji Kuat Beton 14 Hari
Umur
|
Beton ke-
|
Berat Beton (Kg)
|
Beban Maksimum (Kg)
|
Kuat Tekan (Kg/cm2)
|
14
Hari
|
1
|
12,06
|
19500
|
110.35
|
14
Hari
|
2
|
11.98
|
17400
|
98.47
|
Analisa
Untuk beton yang
berumur 14 hari kuat tekannya seharusnya adalah 88% dari kuat tekan yang
diinginkan. 0.88 x 175 =
154 kg/cm2
Pada beton 1 dan 2, kekuatan kedua beton jauh di bawah perkiraan. hal ini disebabkan karena beton diangkat h-1 sebelum diuji (13 hari). Hal ini mengakibatkan beton terdapat rongga-rongga udara yang menyebabkan beton bersifat mudah hancur.
Terima kasih telah membaca
Terima kasih telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar