Selasa, 28 November 2017

[Praktikum Bahan Bangunan Laut] Pekan ke-6 Kelompok 1 – Muhammad Hilman Riza (15516016) : Uji Tarik Baja



Kamis, 9 November 2017 : Praktikum 6 BBL

UJI TARIK BAJA
Tujuan:
·       Menentukan hubungan tegangan dan regangan
·       Menentukan tegangan leleh baja
·       Menentukan tegangan tarik baja
·       Menentukan perpanjangan dan pengurangan luas area penampang
·       Menentukan modulus elastis baja
·       Menentukan tegangan runtuh baja

Alat:
·       Jangka sorong, untuk mengukur diameter penampang
·       Uji Universal Testing Machine (UTM), berfungsi untuk memberi dan mengontrol laju pembebanan
·       LVDT, untuk mencatat defleksi/perpanjangan
·       Load Cell, untuk mengubah beban UTM dari analog menjadi digital
·       Data Logger, untuk alat pencatat data dari Load Cell dan LVDT
·       Strain Gauge, untuk mengukur regangan
Benda Uji:
·       Pada praktikum ini benda uji yang akan diuji sebanyak 4 buah untuk masing-masing jenis tulangan. Tiga benda uji yang dites mempunyai luas penampang yang berbeda-beda (diameter tulangan polos 8, 10, 12 dan diameter tulangan ulir 10, 13, 16). Benda uji yang ke-4 adalah baja tulangan polos 8 dan baja tulangan ulir 10 yang dibuat lebih panjang dari ukuran benda uji lainnya. Pada salah satu benda uji tulangan polos dengan diameter 12 dipasang strain gauge yang berfungsi untuk mencatat tegangan dan regangan. Hasil tegangan dan regangan yang diperoleh dari strain gauge ini akan dibandingkan dengan tegangan dan regangan yang diperoleh dengan cara di atas.

Prosedur Percobaan:
a. Persiapkan benda uji

·       Beri nomer/nama setiap benda uji
·       Ukur diameter dan panjang dari masing-masing benda uji

b. Persiapkan alat
·       Cek semua alat yang akan digunakan
·       Lakukan kalibrasi alat

c. Pemasangan benda uji ke mesin UTM dan pemasangan alat ukur
d. Pelaksanaan pengujian
·       Tarik benda uji dengan pertambahan beban yang konstan sampai benda uji putus.  Catat dan amatilah besarnya perpanjangan yang terjadi setiap penambahan beban.
·       Amati secara visual perilaku benda uji.
·       Setelah putus, ukur diameter penampang pada daerah putus dan ukurlah panjang akhir dari benda uji

Hasil Percobaan:
Data Tegangan Leleh Baja
No. Test
Identifikasi Benda Uji
Diameter Aktual
(mm)
Luas Penampang Aktual (mm2)
Diameter Nominal
(mm)
Luas Penampang Nominal (mm2)
Beban Leleh (kg)
Gaya leleh (kg/mm2)
Tegangan Leleh
(N/mm2)
1
Ulir 10
9.636248
72.92993
10
78.53982
3300
45.24891
443.4393
2
Ulir 13
12.76758
128.0286
13
132.7323
5300
41.39698
405.6904
3
Ulir 16
15.56495
190.2766
16
201.0619
7250
38.10243644
373.4038771
4
Polos 8
7.63
45.72345
8
50.26548
1840
40.46064
396.5143
5
Polos 10 pendek
9.83
75.89216
10
78.53982
3050
40.1886
393.8483
6
Polos 10 panjang
9.94
77.60017
10
78.53982
3000
38.65971113
378.865169
7
Polos 12
11.61
105.8655
12
113.0973
3950
37.31151
365.6528
8
Polos 12 s
11.71
107.697
12
113.0973
4180
38.81258872
380.3633695

Data TeganganTarik Baja
No. Test
Identifikasi Benda Uji
Diameter Aktual
(mm)
Luas Penampang Aktual (mm2)
Diameter Nominal
(mm)
Luas Penampang Nominal (mm2)
Beban maks
(kg)
TeganganTarik
(N/mm2)
1
Ulir 10
9.636248
72.92993
10
78.53982
4200
564.3773
2
Ulir 13
12.76758
128.0286
13
132.7323
7980
610.8319
3
Ulir 16
15.56495
190.2766
16
201.0619
11275
580.7074089
4
Polos 8
7.63
45.72345
8
50.26548
2675
573.3382
5
Polos 10 pendek
9.83
75.89216
10
78.53982
4100
529.4354
6
Polos 10 panjang
9.94
77.60017
10
78.53982
4220
532.9370044
7
Polos 12
11.61
105.8655
12
113.0973
6150
569.3075
8
Polos 12 s
11.71
107.697
12
113.0973
6240
567.8151736

Data Regangan Maksimum Baja
No.
Identifikasi Benda Uji
Diameter Aktual
(mm)
Luas Penampang Aktual (mm2)
Diameter Nominal
(mm)
Luas Penampang Nominal (mm2)
Regangan maks
1
Ulir 10
9.636248
72.92993
10
78.53982
0.01625
2
Ulir 13
12.76758
128.0286
13
132.7323
0.0258794
3
Ulir 16
15.56495
190.2766
16
201.0619
0.02227848
4
Polos 8
7.63
45.72345
8
50.26548
0.01467269
5
Polos 10 pendek
9.83
75.89216
10
78.53982
0.01984127
6
Polos 10 panjang
9.94
77.60017
10
78.53982
0.01694915
7
Polos 12
11.61
105.8655
12
113.0973
0.02244389
8
Polos 12 s
11.71
107.697
12
113.0973
0.02625

Data Modulus Elastisitas Baja
No. Test
Identifikasi Benda Uji
Kuat leleh (kg/mm2)
Kuat tarik (kg/mm2)
Tegangan Leleh(N/mm2)
Tegangan Tarik (N/mm2)
Regangan maks
Modulus Elastisitas (N/mm2)
1
Ulir 10
45.24891
57.5895204
443.4393
564.3773
0.01625
34730.9
2
Ulir 13
41.39698
62.3297857
405.6904
610.8319
0.0258794
23603
3
Ulir 16
38.10243644
59.2558581
373.4038771
580.7074089
0.02227848
26065.8
4
Polos 8
40.46064
58.503898
396.5143
573.3382
0.01467269
39075.2
5
Polos 10 pendek
40.1886
54.0240204
393.8483
529.4354
0.01984127
26683.5
6
Polos 10 panjang
38.65971113
54.381327
378.865169
532.9370044
0.01694915
31443.3
7
Polos 12
37.31151
58.092602
365.6528
569.3075
0.02244389
25365.8
8
Polos 12 s
38.81258872
57.9403238
380.3633695
567.8151736
0.02625
21631.1














Analisis:

Menggunakan UTM (Universal Testing Machine), setiap sampel baja diuji tarik. Uji Tarik ini dilakukan dengan cara pembebanan dari 0 hingga terus meningkat sampai baja mengalami kegagalan (fracture). Pada dasarnya, baja memiliki sifat elastis namun terbatas hingga kuat tarik tertentu. Setelah laju pembebanan melewati kekuatan tersebut, baja menjadi plastis. Titik perubahan dari elastis ke plastis inilah yang disebut titik leleh dan dapat diketahui tegangan lelehnya. Setelah mencapai fase plastis, baja akan mengalami kegagalan di suatu titik saat pembebanan melebihi kuat tarik ultimate. Saat di titik inilah dapat dicari tegangan runtuh.
Berdasarkan grafik tegangan-regangan, dapat disimpulkan bahwa di daerah elastis, kenaikan tegangan yang besar hanya menghasilkan regangan yang kecil.
Setelah fase elastis, untuk kenaikan tegangan yang kecil didapat regangan yang siginifikan.

Terima kasih telah membaca

[Praktikum Bahan Bangunan Laut] Pekan ke-6 Kelompok 1 – Muhammad Hilman Riza (15516016) : Uji Tarik Baja

Kamis, 9 November 2017 : Praktikum 6 BBL UJI TARIK BAJA Tujuan: ·         Menentukan hubungan tegangan dan regangan ·      ...